Sunday, June 27, 2010

Bunga Pukul Empat : Anti kanker?!

Mirabilis jalapa L. dikenal di Indonesia dengan nama yang berbeda-beda, misalnya: di Jawa dengan nama kederat, sederat atau tegerat; di Sulawesi dengan nama bunga pukul appa, turaga, bunga tette appa, bunga-bunga parang-ngi dan bunga parengki; di Sumatera dengan nama kembang pagi sore (Wijayakusuma, dkk, 1996).



Banyaknya nama daerah tersebut disebabkan tanaman ini banyak dijumpai di seluruh Indonesia. Penggunaan tanaman ini telah terbukti secara empiris dalam pengobatan tradisional di berbagai negara, seperti Meksiko, Venezuela, Haiti, India, Pakistan, Hawai termasuk Indonesia



Penggunaan tanaman ini sangat luas, yaitu berkhasiat sebagai antijamur, antimikroba, antivirus, antibakteri, diuretik, karminatif, katartik, dan tonik. Beberapa potensi yang telah didokumentasi antara lain adalah sebagai antivirus, antifungi (Yang dkk, 2001) dan antibakteri (Kusamba dkk, 1991 cit Sismindari dkk, 2007).

Khasiat dari tanaman Mirabilis jalapa tersebut disebabkan oleh adanya golongan kandungan aktif yang dimilikinya, yaitu: triterpen, flavonoid, alkaloid, steroid. Kandungan kimia utama adalah: alanin, alfa-amirin, arabinosa, beta-amirin, asam betalamiat, betanin, brassicasterol, dopamin, hexacosan-1-ol, indicaxanthin, isobetanin, 6-metoksiboeravinon C, metilbronisoflavon, miraxanthin, n-doricontan, n-hentriacontan, n-heptacosan, n-hexacosan, asam oleanat. Asam tartrat, trigonellin, asam ursolat, vulgaxanthin (Leslie, 2005).

Selain kandungan metabolit sekunder yang mungkin bertanggung jawab terhadap beberapa efek pengobatan, tanaman ini juga memiliki protein sejenis RIP pada biji dan akarnya, yang disebut Mirabilis antiviral protein (MAP) (Stirpe, 2004).

No comments:

Post a Comment